pada waktu malam aku selalu berharap agar tidak hujan karena aku takut jika hujan turun malam, aku kini jauh dari kedua orang tuaku, dan pada saat hujan tak seperti biasanya aku langsung menuju kamar mama, hujan semakin deras, petir pun semakin terdengar di telingaku, aku sangat ketakutan pada malam itu, aku mencoba menelephone mama berulang kali tapi tidak diangkatnya, aku semakin ketakutan dan rasa cemas tiba2 datang karena telefon dariku mama tidak mengangkatnya, lalu sejenak aku mulai menangis ketakutan dan mulai merenung, mama aku jauh dari mu kini aku sangat membutuhkan peluk hangat mu, saat hujan begitu lebat betapa berharganya
pelukan mu, namun aku tak menyadarinya selama ini, karna selama ini aku hanya biasa saja, dan tak menghiraukan itu semua mama, aku pun tidak bisa tidur hingga pagi menjelang, aku pun segera menelfon mama ku dan meminta maaf karna selama ini aku kurang perhatian sama mama, aku janji aku akan lebih sayang mama, aku kangen mama, aku ingin pulang ma? dan mama ku hanya tersenyum kecil dan menasehatiku supaya aku baik-baik saja dan bisa lebih mandiri lagi, hari-hari yang ku jalanin tanpa seorang mama sangatlah sulit, pada waktu itu ujian semester telah tiba dan aku harus mendapatkan hasil yang terbaik agar aku bisa membuktikan kepada keluargaku, terutama mama yg paling aku cintai, saat ujian mulai aku sangat ragu apakah aku bisa mendapatkan hasil yg terbaik. akupun berusaha semaksimal mungkin, namun pada saat aku butuh kosentrasi penuh tiba aku jatuh sakit dan posisiku ikut saudara jauh, aku tidak berani mengabari mama, karna aku tidak mau mama khawatir sama aku, apalagi aku mau ujian, dan dengan rasa sakit aku berusaha belajar semampuku, aku merasa aku butuh kasih sayang mama, memang saudaraku sangat menyayangiku, tapi kasih sayang seorang mama tak mungkin ada duanya, malam itu aku sudah tidak kuat untuk melanjutkan belajarku, kepalaku terasa sakit hanya nama Alloh dan mama yg selalu ku sebut, sakit...... yang aku rasakan bertambah sakit saat aku memikirkan mamaku, rasa dingin, rasa capek, sedih, cemas dan takut semua ada pada ku saat itu, mama aku butuh mama aku kedinginan, aku hanya bisa menagis semalaman.
pagi pun tiba...
aku segera bersiap-siap untuk pergi ke kampus dengan rasa sakit dan cemas aku berjalan menuju kampus ku, ujian pun dimulai aku tidak tahu apakah aku bisa mengisi semua soal ujian ku ini, aku hanya bisa berdoa dan berusaha untuk bisa masuk 3 besar, karena itu adalah impianku,dan aku tidal terasa aku sudah menjawan soal ujianya namun aku ragu apakah itubenar atau salah semua, hari itu aku pulang duluan karna memang rasa sakitku sudah tidak bisa kutahan lagi sehingga soal-soalnya aku jawab cepat saja. sesampai rumah aku pikir ada orang yg peduli sama aku, aku barbaring dikamar seharian tidak ada yg peduli dan menanyai keadaanku, apakah begini rasanya aku jauh dari mama dan ikut saudara tapi jauh, aku hanya bisa menangis bersedih, karna teringat mama.
2 hari aku sakit rasanya lama sekali, dan ujian pun sudah mau selesai, dan setelah1 minggu nanti aku akan mendengar hasilnya.. hari-hariku selalu dihantui rasa takut karna aku harus bisa masuk 3 besar,,,, aku takut membuat keluargaku kecewa. dan saatnya hari pembagian hasil ujian, saat itu aku sangat cemas, dan takut,tapi setelah dibacakan alhmdullh aku masi bisa masuk 3 besar aku sangat bersyukur, trnyata semua idak sia-sia begitu saja, sepulng kampus aku pun segera menelfon mama, dan ternyata yang angkat papa, aku pun lansung memberikan kabar hasil ujian ku, namun papa lum puas dengan apa yg aku dapat, aku pun sangat sedih karena hasil ku kurang memuaskan.hari itu aku hanya berbicara dengan papa, mama pas tidak di rumah. dan aku pun sangat sedih, dan setelah aku selesai menelfon papaku, aku pun akan menghubungi mama ku lagi, aku sangat takut kalau aku mengecewakan mama. setelah jarak beberapa jam ternya mama menelfon ku dan menanyakan kabar dan hasil ujian ku, dan akupun sebelumnya meminta maaf kalau hasil ku belum memuaskan, namun ternyata dugaanku salah, setelah aku memberi kan hasil ujianku ternyata mama sangat membuat ku tenang kata-katnya lembut dan nasehatnya yg halus aku sangat menyukainya sehingga itu akan ku jadikan semangat buat ku kedepan, dan aku pun sedkit lega dari seorang mama hidup ini semakin indah dan berharga, untuk itu mari selagi orang tua kita masih ada sayangilah kedua orang tua kita tanpa mereka kita tidak akan ada seperti saat ini. terimakasih mama.selesai
0 comments:
Post a Comment