
malam itu adalah malam yang sangat dingin . . .hujan yang turun pun begitu deras nya sehingga membuat aku kedinginan, malam itu aku sangat ketakutan, suara halilintar yang menggelegar, tiba-tiba aku melihat bayangan seseorang yang selalu hadir dalam setiap mimpiku, aku pun segera membuka album di laptop ku, dan di sana aku pun mengenang di saat aku bersama nya, aku tidak menyangka perjalanan ku dengannya yang ku jalani dengannya, dia adalah sahabatku, aku dan dia adalah sahabat dan tidak mungkin aku meninggalkan sahabat baik seperti dia, bayangannya yg selalu mebayangi ku di setiap hariku, dan bayangannya lah yg menjadi semangatku, aku sudah lama tak bertemu dengan sahabat ku, pertemuan singkat itulah yg menyatukan kita hingga kita menjadi seperti keluarga, aku harusnya bersyukur karena bertemu dengannya adalah Anugrah terindah yang aku dapat selama ini, tapi sayangnya pertemuan itu sangatlah singkat. jarak antara aku dan dia sangat jauh, hingga pikiran untuk bertemu kembali sangatlah jauh, karena mungkin bisa, tapi mingkin kah itu, atau tidak mungkin, aku pun menjalani hari-hariku dengan penuh harapan agar kelak kita dipertemukan kembali dan menjadi keluarga. begitu banyak tantangan yg kuhadapi demi mempertahankan persahabatanku dengannya, cobaan yg datang padaku tak ada henti-nya datang, tapi itulah sahabat.
suatu ketika harapan ku yang ku harapkan untuk bertemunya kembali pun bisa terwujud, itu karena kebesaran Allah swt, pada waktu itu aku sangat sibuk dengan pekerjaanku, aku sempat tidak berhubungan dan berbicara dengan sahabat jauhku itu, aku di sibukkan dengan pekerjaanku, tentu rasa kesal, jenuh, marah bosan ada dalam pikiranku dan ingin rasanya aku berteriak, karena aku sangat rindu dengan sahabatku, aku hanya bisa berdoa dan berharap semoga Allah mengabulkan doa2ku untuk bisa bertemu dengan sahabatku.
setiap malam tidak lain hanya bayangannya yg selalu hadir menemani kesendirianku dimalam hari, aku menangis bahagi setiap malam, meski hati rasanya ingin menjerit, karna rindu yg ku tahan selama ini, untuk bisa bertemu denganya sangatlah jauh dan sulit ku percaya, apakah aku bisa, hingga aku pun tertidur disaat aku mengenang kisah ku dengan sahabatku.

pagi pun telah tiba ku sambut pagi dengan senyuman hangat,tak kusangka fotonya ada di depanku, aku kaget aku pikir itu nyata, ternyata hanyalah gambar, aku pun mulai beraktivitas dengan kesibukanku, tapi tiba2 ada seorang perempuan datang dan memberikan amplop padaku, aku tidak tahu apa isinya, tapi biasanya sih uang bulanan, dan ternyata seelah aku baca, ternyata salah, aku kaget, aku terkejut ternyta itu adalah undangan di luar kota, aku sangat senang, senang bukan karena acaranya, tapi aku mendapat tugas untuk menghadiri acara kantorku, dan kota itu tidak jauh dengan tempat sahabatku, sekian lama aku menunggu untuk bertemu dengannya kembali ternyata aku bisa kesana, tapi apakah aku bisa bertemu dengannya disana nanti? tapi setidaknya ada usaha untuk mencarinya dia nantinya disana,

setelah 2 hari, tiba saatnya aku menghadiri acara di luar kota tersebut aku ingin sekali acara ini segera usai, agar aku bisa bertemu dengan sahabatku, yg kuharapkan sekian lama, agar aku bisa bertemu dengannya, akhirnya acara pun telah selesai. aku pun segera pindah hotel, yaitu hotel pada waktu dulu aku masih kuliah dan PKL disana, disanalah aku pertama kali bertemu dengannya, aku pun menginap di hotel itu, dengan rasa tidak sabar aku ingin sekali bertemu dengan sahabatku, dan aku pun memperkenalkan dengan orang2 dihotel dan menceritakan masa sebelumnya, kalau aku sebelumnya pernah ksini, setelah aku ceritakan pada waktu dulu, mereka pun ingat dan pahan akan perasaanku, jadi aku pun minta tolong kepada pelayan hotel disana, untuk mengantarku ke rumah sahabatku, ya kebetulan orang2 di hotel itu juga dekat dengan sahabatku sehingga dia tahu tempat tinggalnya, dan ada seseorang yg mau mengantarku kerumah sahabatku, jarak antara hotel dengannya tidak jauh,dengan rasa kangen yg sudah tertimbun dan perasaan yg aduh sudah tercampur2 aku ingin sekali bertemu dengannya, setelah beberapa menit pun aku sampai, aku pun menyuruh pelayan hotel itu untuk pulang, aku pun sangat berterimakasih, setelah aku sampai aku pun dengan pelan langkahku, bukan apa tapi aku sanagt tidak percaya jika aku akan bertemu dengan sahabatku yg aku cintai, baru didepan pintu dan mengucap salam, semua melihatku dengan diam penasaran, dan ternyta dirumahnya banyak sahabat2 yg aku memang sudah kenal, tapi aku lebih kaget, ternyata disana sahabat yang aku cintai, ternyata dirumanhya ada seorang gadis yg sangat cantik, aku terkejut aku takut untuk masuk kedalam, tapi akhirnya aku tidak mengaku kalau aku sahabat dari papua, aku beralasan untuk menjadi pasienya, dan sedikit mendengar cerita dan aku pun memberanikan diri untuk ikut campur agar aku tahu siapa gadis cantik itu, ternyata itu adalah calon istri sahabatku, aku pun meneteskan air mata, sakit rasanya, dan sahabtku bertantaya, ada apa?kenapa kamu menangis? aku menangis karena aku tidak bisa berbicara?jawabku, sahabatku pun bingung dia mencoba memperhatikanku, dan sempat berkata aku mirip dengan sahabatnya yg dipapua, tapi aku pun pura2 tidak tahu, dan segera pamitan untuk pulang, huh bodohnya aku, seharusnya aku senang dong sahabatku akan segera menikah, iya aku tau harusnya aku senang, tapi kenapa aku menagis sedih, karena aku ingin memeluknya aku rindu sahabatku, sekian lama aku tunggu waktu ini untuk bisa bertemu dan melepas rindu tapi dia sudah ada yg memiliki, dan akhirnya aku pun kembali dihotel, dan menelfon sahabatku, beberapa kali aku telfon ia tak mengangkatnya, aku semakin sedih . . .tapi biarlah karena sahabat sejati adalah sahabat untuk selamanya. waktu pun sudah selesai di luar kota dan aku harus kembali ke papua, dan sebelum aku kembali, aku berjalan menuju steak kambing, pantai, kali bedong, semua yg menjadi kenangan indah saat bersama sahabatku, ku coba utuk mengulang kenangan indah itu sendiri, dan ternyata ketika aku pergi jalan2 di hotel ada kelurgannya sahabatku, dan orang2 hotel pun menceritakan kedatanganku, dan menanyakan aku, bude gimana gadis papua udah disambut dengan baik?bude pun bingung gadis papua siapa, waduh! bude sahabat papua itu datang ke jogja lo, dan kemarin sore aku mengantar ke rumah bude, masa bude ga ketemu, bukannya bude ada dirumah kemarin sore, Ya Allah, gadis yg memakai baju biru itu, iya bude itu anaknya, bude pun kaget ternyata itu gadis yg ditunggu2, tapi kenapa dia tidak mengakuinya ya, waduh aku ga tahu bude, jawab pelayan hotel itu, lalu di mana dia?? dia ada keluar bude jalan2 gitu katanya, bude pun menunggu gadis itu.
waktu tak terasa sudah malam dan sepertinya akan turun hujan,aku pun segera pulang, tapi sudah terlanjur hujan,akhirnya akupun menikmati hujan, dan aku tidak jadi naik kendaraan karena jaraknya sudah dekat, setelah aku keliling kota jogja dan mengenan masa indah itu, akhirnya hujan turun, semakin lega sakit ini, dan aku pun mulai berfikir positif, kalau aku harus menemui sahabatku dan berkata jujur siapa aku sebenarnya karena aku harus segera pulang. setelah aku sampai hotel dengan keadaan basah kuyup aku kaget kenapa ada bude di sudut ruang tunggu, aku pun alasan tidak melihatnya, aku belum siap untuk bertemu dan menceritakan semuanya, aku hanya bisa menangisi keadaan yg sangat bodoh aku lakukan, tapi bude memanggilku, aku kaget, kok bude tahu,aku pun berhenti dan menatap bude, budepun datang hujan2 menghampiriku dan memeluku, bude menanggis saat memelukku, ternyata bude juga kangen sama aku, huh kita berpelukan diddepan ruang tunggu, heheh kayak film2 aja, aku sangat senang sekali ternyta bude juga kangen aku, dan sudah tahu aku, akhirnya bude juga basah deh! hehehehe, aku dimarahin bude karena aku main hujan2nan dan jalan kenapa ga minta di antar sahabatku itu, huh! tapi . . . . . sudahlah aku yg tau, hehehehe
kemudian aku disuruh bude untuk segera ganti baju karena aku akan di ajak ke rumah bude, yaitu rumah sahabatku itu, aku semakin takut dan takut, ada apa sebenarnya, aku pun segera ganti dan bersiap2 untuk kerumah sahabatku itu, dan sampai di sana sahabatku pun sedang kumpul bersama dengan sahabat2nya, bude pun berkata; hayo coba sopo ki? lha itu lek pasienya simbah kemarin?jawab para sahabat, iya tau ga namanya siapa?emang kenapa bude, jawab mereka yg ada disana ini gadis papua,si jin papua,! mereka pun semua berdiri dan sempat tidak percaya dan akhirnya aku pun di peluk oleh semuanya dan terutama sahabat yg aku sayangi, aku sangat bahagia bisa bertemu mereka sahabatku. aku pun bisa mulai berfikri positif semua tu perlu waktu . . .so janagn takut berbuat salah, dan jangan takut untuk kebenaran, hheeheh pokoknya gitu deh, akhirnya aku bisa bertemu kembali dengan sahabat2 jauh ku. itu butuh proses yg panjang lho .....heheheh, tetap semangat dan selalu senyu mmmmm .selesai