Aku adalah pendatang baru di kampong durian dan
Rumahku bersebelahan dengan seorang anak gadis yang umurnya sekitar 19 an, gadis itu sangat cantik dan polos tapi aku tak tahu di dalam rumah itu keluarganya atau gadis itu hanyalah seorang pembantu,yng menurutku gadis itu hari harinya tak pernah ceria, hanya muka lemas yang tiap hari ada pada wajah ayunya itu, aku tak pernah melihat kecerian dalam hati, aku merasa senyumnya dan kecerianya itu hanylah palsu, ,,aku tak tahu apa yang terjadi dan siapa sebenarnya,, dan pada suatu hari, aku dengar kalau gadis itu ternyata saudara sepupunya,jadi laki laki yang ia tinggali biasanya, dsebut dengan abang. yang tinggal bersama saudaranya itu, tapi kenapa tak se harmonis yang aku lihat jika itu sebagian dari keluarganya, aku akam mencari tahu ada apa sebanarnyaa,
Setelah lama aku di kampug durian, aku berteman denganya dan gadis itu bercerita jika ia selalu di anggap remeh dan saudarany itu sering membandingkan dengan keponaknya itu, yang katanya anak itu pintar, namun terkadng dia selalu mencari perhatian jika ada abang, namun jika tak ada abang ia selalu bersolek dan bertelfon tak tau siapa yang ia tlfon, namun gadis itu tetap besabar meski menyakitkn baginya, gadis itu sudah brusaha baik dan memberikan keakrapan namun anak itu tak itu(keponakanya), namun tak dengan gadis itu, gadis itu hari harinya terasa sunyi dan tak pernah merasakan kebahagian di dalam rumahnya itu, orang tua dia tinggalnya ada di kota yang jauh dengan kampong durian,parna suatu hari aku melihat gadis itu mengajak cerita dan bercnda namun anak itu tak menggapinya dengan baik, lalu aku pernah mendengarnya juga pada waktu itu ia habis pulang dari pasar ia di bntak bentak dan di kasaran sama anak itu, aku merasa anak itu tak suka dengan gadis itu karna mungkin takut saingan dan ia kalah atau emang anak itu tak suka pada gadis itu karna sebenarnya gadis itu pintar dan cantik. Aku dengar gadis itu ingin pergi dari rumahnya abangnya itu jika ia tak ingat dengan orang tua, aku tak mengerti apa maksudnya,
3 tahun kemudian
Setelah 3 tahun lamanya aku baru tahu dan dengar kenapa dia bisa betahan seperti itu karna ia tak ingin menyusahakan orang tua dan aku sudah tau dia di situ berjuang karna igin meraih cita-citanya menjadi anak yang bisa membuat orang tua bahagia dan menjadi anak yang sholeh, dan setelah gadis itu sudah lulus dan sudah mendapatkan pekerjaan yang lebih layak gadis itupun segera pergi dari rumah itu, dan gadis itu tak lupa mengucapkan banyak – banyak terimakasih dan minta maaf atas segala kesalah yang pernah ia lakukan,
Setelah gadis itu pergi dari abangnya itu, anak itu sangat senang karna tak ada sainganya lagi, namun hahaha… dia jadi super sibuk dab abangnya pun mulai tau kalau anak itu(keponkaya) yang ia bngga –banggakan ternyata tak sma apa yang abangnya pikrkan, …dan abangnya pun ternyata salah menilai sepupunya itu dan dia sangat kecewa dengan keponakanya itu,…
Dan aku pun tak dapat melanjutkan ceritaku ini karna aku pun harus pergi setiap 3 tahun sekali untuk berpetualang lagi..dan mencari certa yang lebih seru…
Selesai. .
0 comments:
Post a Comment