kok kayaknya sudah lama ya ga hujan...humm padahal aku pengen main hujan, tapi cuaca di minggu-minggu ini panas terus... huh!
eh lisa sedang apa kamu di bawah pohon sana, eh kamu ki,? aku dan diky adalah sahabat baik dan aku bahagia mempunyai sahabat yang selalu mengerti aku.
lisa...?? iya ki bagaimana? kalau hujan emangnya kamu mau ngapain? aku ingin bermain dengan hujan, terus aku makan es krim sambil hujan-hujanan di dekat sekolah kii.., kok di dekat sekolah, ya soalnya aku kangen dengan sekolah smp kita, kan kalau hujan aku.... heheh? iya lis kamu itu murid paling nakal, kalau hujan malah bolos, bolos bukan berarti ga ada di sekolah, tapi malah di belakang kantin menghabiskan banyak es krim, aneh kamu tu. yang lain sibuk cari minyak angin, eh malah kamu menikmati hujan nya, '' yaelah diki, ya harus di nikmati to, orang asik kok, hehe
tapi kok lama yaa ga hujan, kangen aku dengan hujan, lisa-lisa, tapi kalau hujan, jangan ngajak aku untuk pergi main hujan yaa, aku lagi flu ne, ah kamu kii, lama ga ada hujan kok flu, itu berarti kamu harus menikmati air hujan yang sangat.....'' sudah-sudah jwab diki, yaa aku kan belum selesai bicara, sudah aku dah tahu apa yang kamu ntr kasih keluar! hehe jadi malu.eh pacar mu kok ga datang lisa, ?? ehm aku juga tahu, dia katanya mau kesni tapi ga datang-datang, sibuk dengan skripsi nya mungkin biarin aja deh toh dia ga macem-macem'' ehmm mang kamu tahu, ?? hehe'' ya tahu dong dia kan cowok setia yang selalu menjaga ku, diki sepertinya ada sesuatu yang di sembunyikan.
1 minggu kemudian
sore-sore gini jalan yuk lis..? tanya diki, wah jalan ke mana ki, sudah sore juga, ga mau ah, aku mau menggambar aja jawab lisa yang cuek sama diki. '' el lisa ayo lah kita jalan-jalan, ntr aku traktir es krem deh, ehmm mau ga, kalau ga mau ya udah aku jalan sendiri aja deh, menikmati es krim coklat vanila terus ga lupa lagi vanila blue nya, ''daa ... eh tunggu-tunggu! aku ikut diki tapi es krim nya aku minta 3 yaa. hehe'' iya cewek aneh, lalu aku dan diky jalan-jalan sore di pingiran sungai, dan pastinya aku ga mau dong kena tipu, sebelumnya aku harus menarik diki ke cafe dulu, heehhe beli vanila blue nya dan pastinya es krim juga, hehe aku ambil 3 diki, daa... lisa pun berlari menuju sungai yang memang setiap sore banyak orang-orang yang duduk di pingiran sungai itu, melihat indahnya matahari sore, dan pastinya hingga tenggelam. saat aku menikmati es krim bersama diki, dan bercanda gurau, sambil melihat indahnya sore hari, mata ku tiba-tiba terhenti di salah 1 tempat, dan sepertinya aku melihat sesuatu...dan aku pun berdiri dan melupakan es krim ku,'' eh lisa-lisa kamu mau kemana? es krim mu ne, kamu tinggal? lisa pun hanya menjawab kamu disini dan jaga es krim dan vanila blue ku, diki sangat bingung ada apa, kok lisa kayaknya ada penasaran, tapi diki hanya melihat lisa dari jarak jauh, lisa berjalan menuju seseorang tapi siapa itu? diki hanya melihat dari jauh...
lisa pun menghampiri seseorang dan ternyata dia melihat pacar nya yang sedang bermesraan dengan cewek, lisa hanya menegur dengan senyuman, dan menayakan kabar pacarnya itu, dan pacar nya lisa itu hanya mengatakan biasa-biasa saja, hati lisa sangat sakit, karena selama ini lisa mengira pacarnya sibuk dengan urusan kampus, dan ternyata dia sudah libur 1 bulan. lisa menahan air matanya dan berjalan menuju sahabtnya diki, dan diki bertanya? ada lis..siapa memang nya yang di sana? aku ga begitu jelas lihatnya, terus kenapa kamu nangis?? lisa tidak berkata apa-apa dan mengambil es krimnya dan dengan cepat lisa menghabiskan 3 es krim itu, dan tersisa vanila blue nya, dan hey lisa, mau nambah lagi ga es krim nya, lisa hanya menganguk kan kepalanya kalau dia masih mau es krim lagi. weleh-weleh lisa-lisa udah habis 3 masih mau nambah lagi? minta berapa lagi? lisa menjawab 1 saja rasa coklat, dan lisa hanya duduk melihat kekasih hatinya dengan cewek lain, sesekali laki-laki itu melihat lisa, lisa hanya bisa menangis...
dan tidak lama kemudian hujan turun, semua orang pulang dan mencari tempat berteduh, hati lisa sangat sakit, saat hujan begini lisa ingin bermain hujan bersama pacarnya, tapi pacarnya malah bersama cewek lain dan memberikan dia tempat untuk berteduh, 1 jaket mereka pakek bersama, sedangkan lisa tetap duduk melihat nya, sakit... sakit hati ku, lisa...lisa..!!! ke sini dulu, hujan, lisa hanya tersenyum dan membiarkan diki bereduh, lisa menangis, dan diki merasa ada yang aneh dengan lisa, diki pun memberikan es krim nya,.. '' ne lisa aku dah belikan kamu es krim coklat tapi ayo berteduh!! dingin tau!! lisa pun tidak menghiraukan diki, dan diki menatap lisa, ternyata lisa menangis, lisa!! ada apa? kenapa dengan kamu, lisa sangat sakit hatinya, dan tak lama lisa memeluk diki dan menangis, diki sangat terkejut, dan kaget ada apa sebenarnya, lisa.. ada apa. diki terus bertanya tapi lisa terus menangis dan memeluk diki sahabtnya, mereka di guyur hujan yang sanagt deras, diki mengajak lisa berteduh tapi lisa tidak mau, dan pada akhirnya mereka kehujanan. dan tak lama kemudian lisa menunjuk kan tangannya ke pada cowoknya, itu laki-laki itu, adalah pacarku, tapi... dia dengan cewek lain...
hat....cin......... hat ...cin... diki bersin-bersin. karena memang dia sudah sakit sebelumnya, hehe diki..maap yaa... hat...chin hat..chin diki terus saja bersin-bersin diki...apakah kita harus berteduh, ayo kita berteduh dulu, lisa menarik tangan diki, tapi diki menarik tangan lisa dan memeluk lisa kembali. lisa pun kaget berusaha melepas pelukan diki, tapi lisa tidak bisa diki terus memeluk lisa dengan erat...dik...dik...diki...lepas kan?? lisa bimgung dan takut. lisa... maaf kan aku, tapi aku harus mengatakan ini semua bersama hujan, lis...lisa dengarkan aku baik-baik..? hujan yang sangat deras di pinggir sungai, lisa.. aku sayang kamu, selama ini aku menyayangi lebih dari seorang sahabat, aku baru sekarang mengatakan karena saat kau memeluk ku tadi, aku tidak bisa melepaskan mu, aku tidak mau kau di sakiti siapa pun, aku ingin menjaga mu, dan selalu bisa bersama mu, selama ini, setiap kamu membicarakan pacar mu, sebenarnya aku rasa sakit..tapi aku berusaha menahan ini semua, karena aku tidak mau persahabatan kita putus sampai di sini. lisa hanya bisa mendengar kan diki diam terpaku dan tidak bisa bicara apa-apa. desah lisa...lisa ada dalam peluk kan diki saat hujan yang begitu lebat, dan hanya dalam pelukan diki lisa merasakan dingin nya hujan bersama diki yang sakit
keesok kan hari nya lisa pergi ke rumah diki untuk mengajak jalan pagi kembali. dik...diki...diki..!! diki!! dimana kamu, ayo kita makan es krim lagi, diki kamu masih tidur ya.. lisa pun masuk ke dalam rumahnya, dan di dalam rumah sana terlihat sepi, dia tidak melihat diki yang biasanya tidur di depan ruangan tv, dan lisa pun berjalan ke kamar diki, ''krett....t.t..''?? suara pintu diki. dan eh mbak lisa..cari mas diki ya? tanya pembantu yang bekerja di rumah diki. iya bude...kok dikinya ga da ya..tumben. biasanya kan jam segini dia juga belum bangun...? kemana ya bude? iya mbak lisa semalam mas diki pergi ke luar kota, dan bude ga bisa banyak bicara hanya kertas ini yang mungkin akan memberi jawaban untuk mbak lisa. ow iya bude, makasih ya, lisa pun menerima surat itu, dengan sangat bingung.
'' hehe diki.. diki.. ada ada aja permainan nya pakek surat-suratan lagi, kayak ga ada handpohe aja, iya kan bude? tanya lisa''
'' iya mbak lisa..??
'' ya udah bude aku mau baca d rumah aja, ntar bude tahu lagi isi nya'' hehe sahut lisa yang sangat polos
sesampai di rumah lisa langsung duduk di atas jendela dan membaca surat itu:
sahabatku...
lisa yang amat aku sayangi... lisa pasti kamu tadi barusan ke rumah ku kan, cari aku kan? aku berarti kan buat kamu lis.. suit... suit... heheh. kamu pas buka pintu rumah ku, pasti kelihatan sepi kan, ga ada tv yang menyalah , ga ada PS yang menyalah, komputer, dan peralatan yang lainya yang sering aku tinggal tidur begitu saja.
sahabatku...
lisa senyum mu sangat manis, pertahankan senyuman manis mu itu yang hanya kamu yang punya, lisa.. aku pergi ke cina, maaf kan aku, aku pergi karena aku ingin berobat, lisa.. jangan kaget gitu dong, biasa saja, hehe flu kemarin ne, gara-gara kamu, masa hujan-hujan makan es krim habis 10 es krim lagi, hehe kalau ga lisa ya siapa lagi. lisa aneh .. lisa orang aneh yang selalu mengisi hari-hari ku dengan senyuman manis mu setiap pagi, pagi-pagi saat kamu terbangun dari tidur mu pasti kamu duduk di jendela kamar mu, padahal ortu mu sudah melarang mu, anak nakal...
sahabat ku..
lisa yang manis.. sudah ga usah merasa kehilangan gitu dong, hehe aku baik-baik saja kok di sini, dan aku akan kembali untuk mu, dan kalau aku sudah sembuh kita makan es krim bareng lagi ya, berapa pun kamu minta selama kamu kuat aku kasih deh es krim nya, oya pastinya vanila blue nya ga ketinggalan kan, ehmm lisa-lisa,,
sahabatku..
lisa ... saat kau menangis melihat pacar mu bersama orang lain, dan saat itu lah kamu memeluk ku, aku merasa sangat tenang waktu itu, aku merasa kamu adalah bagian dari hati ku, jadi jika hati mu terluka, maka aku bisa merasakan nya, lisa yang manis.. maafkan aku, sebenarnya aku sudah mengetahui pacar mu itu kalau tidak setia, dia sering datang ke sungai itu, dan aku sering melihatnya bersama cewek itu. tapi aku tidak mau kamu tahu dari ku, karena aku selain hati kamu terluka aku ga mau kamu tahu dari aku, aku takut kamu salah paham sama aku, karena saat aku tanya tentang pacar kamu, kamu dengan percaya dirinya kalau dia benar-benar menyayangi.
sahabat ku...
lisa yang amat teramat aku kasihi.. maaf kan aku , aku sebenarnya sudah lama mencintai mu dan menyayangi mu, maaf aku menganggap mu lebih dari sahabat ku, karena aku sayang sama kamu terlalu dalam, tapi aku hanya bisa menahan ini semua karena kamu sudah mencintai orang lain, dan tidak mungkin aku merusak persahabatan kita
sahabatku...
lisa... yang sabar ya, air mata mu adalah air mata ku juga, sedih mu sedih ku juga, dan bahagia mu adalah bahagia ku, lisa mau kan selalu tersenyum buat aku..o iya ini ada foto-foto kamu, aku juga dah ada kok tenang aja, aku perbanyak di album ku, maaf lisa aku mengambil foto mu saat kamu bangun pagi dan setiap kamu duduk di jendela, kamu begitu cantik saat kamu baru bagun dari tidur mu, wajah ayu mu yang terkena sinar matahari pagi terlihat kemerah merahan. aku menyayangi mu lisa...maafkan aku
sahabatku lisa, sudah sampai disini dulu ya, mama sama papa sudah panggil-panggil aku untuk segera berangkat, aku akan kembali untuk mu lisa.. dan jangan lupa siapkan kata cinta mu untuk ku.
salam
diki
lisa hanya menangis dan setelah membaca surat itu lisa lari ke rumah diki minta penjelasan di bude, ,,
''bude...!!! bude...!!'' teriak lisa yang cemas dan panik
'' iya mbak lisa ada apa? jawab bude
'' bude tolong ceritakan sama aku, apa yang terjadi sama diki, kenapa dia berobat sampai ke cina, dia sakit apa bude, sakit apa''? tanya lisa dengan tak sabar ingin tahu penyakit diki
'' mbak lisa, sebenarnya kita semua juga baru mengetahuniya 1 minggu ini, karena mas diki juga tidak memberi tahu kepada kami semua yang ada di rumah ini, kita tahu kalau mas diki habis mandi mulai sering mutah-mutah darah, dan kepalanya sering ke sakitan, dan ternyata dia mengidap kanker otak, dia sebenarnya tidak mau di bawa berobat, karena mas diki takut. 1 hari tidak melihat mbak lisa, dia sudah sangat rindu, dan dia mau pergi karena mama dan papa nya memaksa, dia sebenarnya tidak bisa kena air terlalu lama, karena rasa dingin air tidak bisa ia terima, dia tidak boleh kedinginan, dan kemarin sepulang bermain dengan mbak lisa, mas diki kedinginan hebat, dan sampai-sampai tadi malam mas diki muntah darah banyak, dan dia mau pergi bertarung nyawanya hanya utnuk mbak lisa'' jawab bude nya
'' lisa menangis karena dia merasa bersalah, karena diki di aja main hujan semalaman dan makan es krim banyak juga, karena dia melakukan itu semua, agar aku bisa lebih tenang'' lisa pun kembalu ke rumahnya dengan perasaan yang bingung dan cemas
lisa selalu menunggu kabar dari diki, tapi belum ada kabar juga..lisa pun akhirnya menyadari bahwa dirinya tak bisa sendiri seperti ini tanpa diki, lisa sadar, bahwa hari-harinya diki lah yang selalu menemaninya sat lisa sedang susah, sedih bahkan saat lisa putus asa, hanya diki yang selalu menyemagatinya, hanya seorang sahabat yang selalu membuat lisa tenang.
1 bulan kemudian..
sudah lama lisa menunggu diki, dan lisa saat membuka jendela kamarnya setiap paginya tiba-tiba...
hay!! lisa kaget ''dik....diki..........aku tidak sedang bermimpi kan? itu kamu kan diki?? lisa pun loncat dari jendala kamarnya, lisa pun memeluk diki dengan hangatnya, dan saat diki memeluk lisa diki berkata, lisa aku sangat capek.. banget perjalanan ku sangat jauh untuk datang menemui mu, aku meridukan mu, di sana aku selalu memikirkan mu, bagaimana kalau aku tidak da di dekat mu, siapa yang mau menemani tingkah aneh mu, '' lisa menangis dalam peluk kan diki''
''lisa.. lis.. tapi dengar hidup ini terlalu singkat dan sangat singkat, karena singkatnya aku bisa mencintai mu dengan waktu yang singkat juga, aku ingin tahu bagaimana dengan hati mu ? apakah ada buat aku, untuk aku?''
''aku...aku.. aku baru sadar kalau kamu sangat berarti buat aku diki, aku tidak mau kehilangan mu, aku janji tidak akan bermain hujan lagi dan menghabiskan banyak es krim lagi, aku takut kamu pergi!!!'' desah lisa
'' lis..lisa.. aku sangat menyayangi mu cinta mu akan ku bawa sampai aku menutup mata, karena bagi ku kamu adalah wanita terhebat, lakukan kebiasa yg memuat kamu nyaman, asalkan kamu tetap baik-baik saja. ok lisa.. yang baik?tanya diki''
''lisa hanya bisa memeluk tubuk diki, karena dia tidak ingin lepas dari pelukan diki, sepertinya lisa merindukakan diki''
'' diki...aku mencintai mu, dalam pelukan diki, lisa mengatakan kalau dia mencintai diki dan ingin bersama diki, dan diki menjawab; '' lisa aku senang dengarnya, aku juga mencintai mu, tapi ingat jangan pernah putus asa, karena cinta tidak harus memiliki'' aku menyayangi mu lisa..''
lisa.........lisa..... ibunya memanggil lisa dan masuk ke kamr lisa.
hay lisa!! lisa!! lisa....!! eh ibu, bikin kaget lisa saja, dan lisa pun bingung ?? bu.. mana diki? diki bu?''
'' lisa kamu sudah tahu rupanya, ibu kesini memberi tahu mu, tapi kamu sudah tahu''
'' tahu apa ibu?'' ada apa?'' lisa masih bingung karena diki tidak ada, sepertinya tadi diki di sini bu sama-sama aku'' jawab lisa penasaran.
''lisa...anak ibu yang baik, lisa.. sini ?'' lisa di peluk ibunya''
dan ibu pun mengatakan kalau diki sudah tidak ada, dia kehabisan darah saat di oprasi''
tidak bu. tidak mungkin, barusan diki datang ke sini, dan dia bilang sayang sama aku bu, ibu bohong!!
'' lis...lisa.. yang sabar nak.'' ibu pun memeluk lisa, lisa sangat syok'' dan rencananya diki akan tiba di rumahnya jam 3 sore nati nak... lisa sudah tidak bisa bicara apa. dia sangat sedih, sahabatnya telah tiada, lisa masih belum sepenunya percaya jika diki sudah tidak ada, lisa sepenuhnya masih merasakan kalau diki ada.
jam 3 sore
rumah diki pun di penuhi dengan bunga-bunga dan kata-kata belasungkawan, lisa hanya menanatpinya dari jendelanya, dan hanya bisa menangis.. ternyata hujan yang begitu deras, es krim yang banyak, pelukan hangat mu barusan, itu adalah kamu diki, kamu bilang akan kembali untu aku, tapi ..kamu jahat diki, kenapa baru sekarang kamu mengatakan kalau cinta tidak harus memiliki, lisa sejenak merenungi kata-kata diki yang dia sampaikan tadi. dan tak lama kemudian jenaza diki datang, dan lisa hanya melihat dari jendela, dia tak mau datang ke rumah diki. tapi tiba-tiba bayangan diki datang dan mengajak lisa untuk datang ke temaptnya, dengan tatapan kosong, lisa berjalan, karena lisa berjalan menuju rumah diki karena bayangan diki yang memanggilnya. dan setelah samapi di rumah diki, lisa kaget, dia sudah ada duduk di samping jenazah diki. lisa tak mampu berbuat apa-apa hanya rasa sedih dan bahagia, karena diki sudah menjadikannya orang yang sangat berarti di hatinya, begitu pun diki.
semua berjalan begitu cepat dan semua yang ada di dunia ini akan kembali kepada sang maha Pencipta, diki dan lisa saling mencintai tapi cinta itu tidak harus memiliki dan setiap orang berhak untuk memilih hidupnya.selamat jalan diki...semoga kamu di terima di sisi Nya. amin.......
keesok kan hari nya lisa pergi ke rumah diki untuk mengajak jalan pagi kembali. dik...diki...diki..!! diki!! dimana kamu, ayo kita makan es krim lagi, diki kamu masih tidur ya.. lisa pun masuk ke dalam rumahnya, dan di dalam rumah sana terlihat sepi, dia tidak melihat diki yang biasanya tidur di depan ruangan tv, dan lisa pun berjalan ke kamar diki, ''krett....t.t..''?? suara pintu diki. dan eh mbak lisa..cari mas diki ya? tanya pembantu yang bekerja di rumah diki. iya bude...kok dikinya ga da ya..tumben. biasanya kan jam segini dia juga belum bangun...? kemana ya bude? iya mbak lisa semalam mas diki pergi ke luar kota, dan bude ga bisa banyak bicara hanya kertas ini yang mungkin akan memberi jawaban untuk mbak lisa. ow iya bude, makasih ya, lisa pun menerima surat itu, dengan sangat bingung.
'' hehe diki.. diki.. ada ada aja permainan nya pakek surat-suratan lagi, kayak ga ada handpohe aja, iya kan bude? tanya lisa''
'' iya mbak lisa..??
'' ya udah bude aku mau baca d rumah aja, ntar bude tahu lagi isi nya'' hehe sahut lisa yang sangat polos
sesampai di rumah lisa langsung duduk di atas jendela dan membaca surat itu:
sahabatku...
lisa yang amat aku sayangi... lisa pasti kamu tadi barusan ke rumah ku kan, cari aku kan? aku berarti kan buat kamu lis.. suit... suit... heheh. kamu pas buka pintu rumah ku, pasti kelihatan sepi kan, ga ada tv yang menyalah , ga ada PS yang menyalah, komputer, dan peralatan yang lainya yang sering aku tinggal tidur begitu saja.
sahabatku...
lisa senyum mu sangat manis, pertahankan senyuman manis mu itu yang hanya kamu yang punya, lisa.. aku pergi ke cina, maaf kan aku, aku pergi karena aku ingin berobat, lisa.. jangan kaget gitu dong, biasa saja, hehe flu kemarin ne, gara-gara kamu, masa hujan-hujan makan es krim habis 10 es krim lagi, hehe kalau ga lisa ya siapa lagi. lisa aneh .. lisa orang aneh yang selalu mengisi hari-hari ku dengan senyuman manis mu setiap pagi, pagi-pagi saat kamu terbangun dari tidur mu pasti kamu duduk di jendela kamar mu, padahal ortu mu sudah melarang mu, anak nakal...
sahabat ku..
lisa yang manis.. sudah ga usah merasa kehilangan gitu dong, hehe aku baik-baik saja kok di sini, dan aku akan kembali untuk mu, dan kalau aku sudah sembuh kita makan es krim bareng lagi ya, berapa pun kamu minta selama kamu kuat aku kasih deh es krim nya, oya pastinya vanila blue nya ga ketinggalan kan, ehmm lisa-lisa,,
sahabatku..
lisa ... saat kau menangis melihat pacar mu bersama orang lain, dan saat itu lah kamu memeluk ku, aku merasa sangat tenang waktu itu, aku merasa kamu adalah bagian dari hati ku, jadi jika hati mu terluka, maka aku bisa merasakan nya, lisa yang manis.. maafkan aku, sebenarnya aku sudah mengetahui pacar mu itu kalau tidak setia, dia sering datang ke sungai itu, dan aku sering melihatnya bersama cewek itu. tapi aku tidak mau kamu tahu dari ku, karena aku selain hati kamu terluka aku ga mau kamu tahu dari aku, aku takut kamu salah paham sama aku, karena saat aku tanya tentang pacar kamu, kamu dengan percaya dirinya kalau dia benar-benar menyayangi.
sahabat ku...
lisa yang amat teramat aku kasihi.. maaf kan aku , aku sebenarnya sudah lama mencintai mu dan menyayangi mu, maaf aku menganggap mu lebih dari sahabat ku, karena aku sayang sama kamu terlalu dalam, tapi aku hanya bisa menahan ini semua karena kamu sudah mencintai orang lain, dan tidak mungkin aku merusak persahabatan kita
sahabatku...
lisa... yang sabar ya, air mata mu adalah air mata ku juga, sedih mu sedih ku juga, dan bahagia mu adalah bahagia ku, lisa mau kan selalu tersenyum buat aku..o iya ini ada foto-foto kamu, aku juga dah ada kok tenang aja, aku perbanyak di album ku, maaf lisa aku mengambil foto mu saat kamu bangun pagi dan setiap kamu duduk di jendela, kamu begitu cantik saat kamu baru bagun dari tidur mu, wajah ayu mu yang terkena sinar matahari pagi terlihat kemerah merahan. aku menyayangi mu lisa...maafkan aku
sahabatku lisa, sudah sampai disini dulu ya, mama sama papa sudah panggil-panggil aku untuk segera berangkat, aku akan kembali untuk mu lisa.. dan jangan lupa siapkan kata cinta mu untuk ku.
salam
diki
lisa hanya menangis dan setelah membaca surat itu lisa lari ke rumah diki minta penjelasan di bude, ,,
''bude...!!! bude...!!'' teriak lisa yang cemas dan panik
'' iya mbak lisa ada apa? jawab bude
'' bude tolong ceritakan sama aku, apa yang terjadi sama diki, kenapa dia berobat sampai ke cina, dia sakit apa bude, sakit apa''? tanya lisa dengan tak sabar ingin tahu penyakit diki
'' mbak lisa, sebenarnya kita semua juga baru mengetahuniya 1 minggu ini, karena mas diki juga tidak memberi tahu kepada kami semua yang ada di rumah ini, kita tahu kalau mas diki habis mandi mulai sering mutah-mutah darah, dan kepalanya sering ke sakitan, dan ternyata dia mengidap kanker otak, dia sebenarnya tidak mau di bawa berobat, karena mas diki takut. 1 hari tidak melihat mbak lisa, dia sudah sangat rindu, dan dia mau pergi karena mama dan papa nya memaksa, dia sebenarnya tidak bisa kena air terlalu lama, karena rasa dingin air tidak bisa ia terima, dia tidak boleh kedinginan, dan kemarin sepulang bermain dengan mbak lisa, mas diki kedinginan hebat, dan sampai-sampai tadi malam mas diki muntah darah banyak, dan dia mau pergi bertarung nyawanya hanya utnuk mbak lisa'' jawab bude nya
'' lisa menangis karena dia merasa bersalah, karena diki di aja main hujan semalaman dan makan es krim banyak juga, karena dia melakukan itu semua, agar aku bisa lebih tenang'' lisa pun kembalu ke rumahnya dengan perasaan yang bingung dan cemas
lisa selalu menunggu kabar dari diki, tapi belum ada kabar juga..lisa pun akhirnya menyadari bahwa dirinya tak bisa sendiri seperti ini tanpa diki, lisa sadar, bahwa hari-harinya diki lah yang selalu menemaninya sat lisa sedang susah, sedih bahkan saat lisa putus asa, hanya diki yang selalu menyemagatinya, hanya seorang sahabat yang selalu membuat lisa tenang.
1 bulan kemudian..
sudah lama lisa menunggu diki, dan lisa saat membuka jendela kamarnya setiap paginya tiba-tiba...
hay!! lisa kaget ''dik....diki..........aku tidak sedang bermimpi kan? itu kamu kan diki?? lisa pun loncat dari jendala kamarnya, lisa pun memeluk diki dengan hangatnya, dan saat diki memeluk lisa diki berkata, lisa aku sangat capek.. banget perjalanan ku sangat jauh untuk datang menemui mu, aku meridukan mu, di sana aku selalu memikirkan mu, bagaimana kalau aku tidak da di dekat mu, siapa yang mau menemani tingkah aneh mu, '' lisa menangis dalam peluk kan diki''
''lisa.. lis.. tapi dengar hidup ini terlalu singkat dan sangat singkat, karena singkatnya aku bisa mencintai mu dengan waktu yang singkat juga, aku ingin tahu bagaimana dengan hati mu ? apakah ada buat aku, untuk aku?''
''aku...aku.. aku baru sadar kalau kamu sangat berarti buat aku diki, aku tidak mau kehilangan mu, aku janji tidak akan bermain hujan lagi dan menghabiskan banyak es krim lagi, aku takut kamu pergi!!!'' desah lisa
'' lis..lisa.. aku sangat menyayangi mu cinta mu akan ku bawa sampai aku menutup mata, karena bagi ku kamu adalah wanita terhebat, lakukan kebiasa yg memuat kamu nyaman, asalkan kamu tetap baik-baik saja. ok lisa.. yang baik?tanya diki''
''lisa hanya bisa memeluk tubuk diki, karena dia tidak ingin lepas dari pelukan diki, sepertinya lisa merindukakan diki''
'' diki...aku mencintai mu, dalam pelukan diki, lisa mengatakan kalau dia mencintai diki dan ingin bersama diki, dan diki menjawab; '' lisa aku senang dengarnya, aku juga mencintai mu, tapi ingat jangan pernah putus asa, karena cinta tidak harus memiliki'' aku menyayangi mu lisa..''
lisa.........lisa..... ibunya memanggil lisa dan masuk ke kamr lisa.
hay lisa!! lisa!! lisa....!! eh ibu, bikin kaget lisa saja, dan lisa pun bingung ?? bu.. mana diki? diki bu?''
'' lisa kamu sudah tahu rupanya, ibu kesini memberi tahu mu, tapi kamu sudah tahu''
'' tahu apa ibu?'' ada apa?'' lisa masih bingung karena diki tidak ada, sepertinya tadi diki di sini bu sama-sama aku'' jawab lisa penasaran.
''lisa...anak ibu yang baik, lisa.. sini ?'' lisa di peluk ibunya''
dan ibu pun mengatakan kalau diki sudah tidak ada, dia kehabisan darah saat di oprasi''
tidak bu. tidak mungkin, barusan diki datang ke sini, dan dia bilang sayang sama aku bu, ibu bohong!!
'' lis...lisa.. yang sabar nak.'' ibu pun memeluk lisa, lisa sangat syok'' dan rencananya diki akan tiba di rumahnya jam 3 sore nati nak... lisa sudah tidak bisa bicara apa. dia sangat sedih, sahabatnya telah tiada, lisa masih belum sepenunya percaya jika diki sudah tidak ada, lisa sepenuhnya masih merasakan kalau diki ada.
jam 3 sore
rumah diki pun di penuhi dengan bunga-bunga dan kata-kata belasungkawan, lisa hanya menanatpinya dari jendelanya, dan hanya bisa menangis.. ternyata hujan yang begitu deras, es krim yang banyak, pelukan hangat mu barusan, itu adalah kamu diki, kamu bilang akan kembali untu aku, tapi ..kamu jahat diki, kenapa baru sekarang kamu mengatakan kalau cinta tidak harus memiliki, lisa sejenak merenungi kata-kata diki yang dia sampaikan tadi. dan tak lama kemudian jenaza diki datang, dan lisa hanya melihat dari jendela, dia tak mau datang ke rumah diki. tapi tiba-tiba bayangan diki datang dan mengajak lisa untuk datang ke temaptnya, dengan tatapan kosong, lisa berjalan, karena lisa berjalan menuju rumah diki karena bayangan diki yang memanggilnya. dan setelah samapi di rumah diki, lisa kaget, dia sudah ada duduk di samping jenazah diki. lisa tak mampu berbuat apa-apa hanya rasa sedih dan bahagia, karena diki sudah menjadikannya orang yang sangat berarti di hatinya, begitu pun diki.
semua berjalan begitu cepat dan semua yang ada di dunia ini akan kembali kepada sang maha Pencipta, diki dan lisa saling mencintai tapi cinta itu tidak harus memiliki dan setiap orang berhak untuk memilih hidupnya.selamat jalan diki...semoga kamu di terima di sisi Nya. amin.......
0 comments:
Post a Comment