aku terbangun dari tidurku, dan pagi hari ini mentari begitu cerahnya, aku kaget ternyata alarmku berbunyi, tapi alrm apakah itu, yah ternyata tak lama lagi ibuku datang, senengya. ehmm pagi hari ini aku tidak pergi kampuz, ya karena udah selesai, hehehe hari ini hari jum'at jadi teringat mata kuliah malarialogi, yaitu mata kuliah yang cuma njelasin seekor nyamuk dan nyamuk, ga nyaka juga ternyata nyamuk itu banyak jenisnya, ah aku mau bahas si penghisap darah aja kali ya, eh bukan drakula lho, tapi nyamuk. heheh. Nyamuk bahasa inggirnya Mosquito dan bat kelilawar, kelilawar memangsa serangga juga, termasuk nyamuk, orang makan ga ya, heeheh mag kita serangga, wah gawat tu, nyamuk termasuk serangga kecil yang menghisap darah, kalau besar drakula kali ya, hehehe terutama darah manusia, waduh! oy ya nyamuk jantan berbeda dengan nyamuk betina lho.ya jelas aja lah, masak mau sama, apa kata dunia! oops! nyamuk jantan bentuknya lebih panjang daripada nyamuk betina. Sepasang antena di kepalanya tidak runcing, tapi tampak seperti mekar, nyamuk jantan tidak pernah terbang jauh, hehehe biasanya hanya terbang berputar-putar di samping rumah, berarti wkwkwk, pantasan ketahuan ne! atau juga di atas permukaan air yang tergenang, eh kalian tau ga, ternyata umur nyamuk jantan itu pendek sekali, umur nyamuk jantan hanya 6 jam aja, nyamuk janatan cepat matinya setelah kawin, waduh! nakal si lo, cepat matinya deh, haahah, karena keadaannya itulah maka nyamuk jantan tidak menghisap darah. Nah kalau nyamuk betina beda lagi sob.. Nyamuk betina mempunyai sepasang antena atau sungut yang dipakai untuk menusuk kulit magsanya samapi permukaan yang dialiri darah, hiiiii serem! sepasang antena itu mirim jarum suntik yang bagian tengahnya berlubang sangat kecil. dengan antena itulah nyamuk menghisap darah manusia dan hewan. Hanya nyamuk betina aja lho yang menghisap darah, aneh ya kok bukan si jantan, heeheh
menjelang senja nyamuk jantan kan terbang berputar-putar mencari pasaangannya dan setelah itu mati, wah jadi janda dong nyamuk betinannya, wkwkwwk kasian sampai-sampai nyamuk betina harus berjuang sendirian. menjelang senja nyamuk jantan terbang berputar-putar mencari pasangannya, waduh aku pikir cuma manusia aja yang mencari pasanagn ternyata nyamuk juga, dan setelah dapat pasangan dan kawin mati sudah tu nyamuk jantan, waduh janda nyamuk semakin banyak dong, sedengakan nyamuk betina baru berhenti menghisap darah setelah perutnya penuh alias bunting gitu, dalam keadaan seperti itu biasanya ia mendapat kesulitan untuk terbang, kasian.... ya iya lah wong perutnya lagi menggandung, jadinya berat kali ya..
terus darah di dalam perutnya cukup menghidupi si betina samapi dia memproduksi telur, selama betina memproduksi telur biasanya berdiam diri di tempat yang gelap dan lembap. waduh panggil bidan sana kok berdiam diri, ntar ga ada yg nolongin lho saat proses menetas, heheh. kalau di dalam rumah nyamuk betina suka tinggal ditempat pakaian yg bergelantungan. nyamuk bertelur pada genangan air, kaleng bekas di sekitar rumah yg berisis air, itu yg sering dijadikan sarang nyamuk. di air tergenan itulah nyamuk betina bertelur. setelah bertelur nyamuk betina umunya mati, sementara telurnya akan menetas dan berubah menjadi jentik-jentik, setiap nyamuk betina bisa melahirkan puluhan juta bahkan sampai ratusan jentik nyamuk, hiiiiiiii seremm.
Di dalam air jentik-jentik berkembang yang akhirnya menjadi nyamuk. prose terjadinya telur menjadi nyamuk dewasa tidak sampai seminggu, oh aku pukir 9 bulan, hheeh, nyamuk yg mulai dewasa berjalan sangat cepat, nyamuk yang mulai dewasa segera terbang, wah ga jalan dulu kah, ! terbang dan mencari magsa untuk melanjutkan keturunananya, waduh! keturunan, nyamuk menghisap darah mangsanya dilakukan pada malam hari, ia lebih suka menghisap darah manusia, waduh ni nyamu pa drakula yoo, saat kita tidur mereka lagi pesta makan darah kita, awas lo nyamuk... hi serem banget tu nyamuk, kecil-kecil juga mematikan, eh udah dulu e nanti lain waktu aku smabung lagi di part 2, laperrrrrrrrr ne, mau cari mangsa dulu, wkwkw
0 comments:
Post a Comment