Monday, December 18, 2023

perjuangan cinta abadi

     sore itu di saat hujan grimis dengan cuaca yan sangat dingin,aku duduk di teras rumah sambil melihat hujan, tiba-tiba terdengar suara orang yang sedang berbicara tapi dari mana suara itu, aku pun berusaha mencari sumber di mana suara itu berada.


kenapa kita tida titipkan anak kita di ibu saja, tidak anak ku akan tetap bersamaku apa pun yang terjadi anak adalah tanggung jawab kami.aku merasa bersalah jika aku harus membebani ortu dengan anak-anak, yang seharunya mereka sudah menjadi bagian tanggung jawab kita. baikalah kalau memang itu sudah kemauan mu suamiku, dan kamu telah mengizinkan aku untuk menjalani karierku, karena ortu, sebenarnya aku tidak boleh bekrja oleh suamku, dan suamiku berharap aku menjadi seorang istri yang di rumah menjaga anak-anakku, karena suamiku percaya aku mampu menjalani ke duannya,dan itu semua kita lakukan demi membahagiakan orang tua karena cita-cita orang tua. dan aku pun berjalan, dan setiap minggu sore aku dan suami terasa berat karena di hari minggu aku harus kembali bekerja, dan meninggalkan suami dan anak-anak ku, si kecil selalu merengek dan menagis jika waktu ku kembali bekerja telah tiba,,, sungguh hati ibu mana yang tidak sedih dan patah melihat anak menangis setiap minggunya yang harus di tinggal selama 5 hari, dan berkumpul 2 hari saja dan ters seperti itu, tapi suami selalu memberiku semangat, ingat ini semua kita lakukan demi orang-orang tercinta. kakak harus kemabli ke pondok, dan dia hanya semalam saja dirumah, sungguh perjuangan kami ini luar biasa, tapi suami selalu mengingatkan bahwa ini semua harus kita jalani agar kita semua masuk surga nya Allah swt. Aamiin.


aku melihat dan bagimana mereka hidup berdampingan dan bersemngat bersama, sungguh mereka luar biasa bisa menajalni dengan penuh semangat.

Posted by: Nurul Puji
titleblue, Updated at: 7:15 PM

0 comments:

Post a Comment