berawal dari ku buka mata melihat senyum manismu aku sungguh jatuh hati padamu
kamu membuat semua orang terpana melihat senyum cantik paras mu yg begitu mengoda, aku hanya bisa melihat dirimu dari jauh, sungguh ingin ku miliki dirimu dan ku jadikan permainsuriku, setiap ku melihat pancaran wajahmu seperti ku melihat pelangi yang penuh warna, siapakah yang bisa memenangkannya, oh Tuhan aku hanya bisa berdoa semoga kamu mendapt lelaki yang baik, namun hati ini seperti tak ikhlas jika dia jatuh ke laki-laki lain selain diriku, sungguh aku menyanyaginya namun apakah aku mampu menaklukan hatinya yang begeti lembut, setiap pagi yang cerah aku selalu melihat nya dengan pesonannya yang selalu membuatku terpanah dan tak berdaya, aku selalu memikirkannya, namun aku belum mampu mendekatinya, setiap hari hati dan pikiran ini selalu memikirkan dia, dia dan dia, tuhan aku sangat berharap dia adalah jodohku, pertemukanlah aku dengan dia dengan cara yang terbaik.
Beberapa hari kemudian..
Pagi ini aku sangat gelisa karena aku tak melihat dia di mata jalan biasa dia menunggu bis. aku pun semakin cemas dan putus asa kemana dia, dan aku harus bagaimana, lalu aku pun menaiki bis yang biasa dia pakai, aku pun duduk terdiam dan masi berharap dia akan masuk di dalam bis ini, tapi tak datang juga hingga bis ini kembali ke halte,baiklah mugkin hari ini dia tidak datang, aku akan menunggunya hari esok. Dimalam ku yang sunyi ini aku sungguh mencarinya di pikiranku hanya ada nama dia, dia di mana aku sudah tak sabar ingin segera melah pelangi di pagi hari.
kring....kring....
aku terkaget dan aku bangun kesingan, sungguh gugup aku, apakah bis sudah datang dan gadis itu sudah ada.aku segera berlari dan lari sekencang yang aku bisa. aku terus berlari dan berlari, aku kali ini tak mau kehilangan dia, dan dengan rasa jantungku yang sudah tak karuan aku pun sampai di halte namun bis sudah lewat, dan nafasku pun semakin patah-patah rasanya ingin sekali aku berlari mengulangi pagi ini.tiba-tiba...mas mas,, permisi. tiba2 jantungku rasax berhenti berdetak, dan dengan pelan ku berpaling siapa kah suara lembut itu, dan teryata gadis pelangi itu,,,sungguh aku bahagia dia bener-bener dia yang ada di hadapanku, apakah aku masi bermimpi apa aku sudah mulai berhayal yang berlebihan karena aku tidak bisa menemuinya, tidak tuhan aku berharap ini kenyatan, dan aku pun mencoba menjawab pangilan lembut itu, untuk membuktikan kalau aku ini sedang tidak bermimpi,iya mba..dengan rasagerogiku yang sanagt luar biasa, ehm,,,bis yang biasa lewat apakah sudah lewat.....Tuhan...ini tidak mimpi....
bersambung
0 comments:
Post a Comment