aku harus mencari mu kemana?
aku harus menunggu mu di mana?
aku harus mendengarkan mu dimana?
aku harus melihat mu di mana?
apakah aku harus mencari itu semua?
kau adalah hatiku, kau belahan jiwa ku, seperti ku mencintai mu
malam yang sangat rame, tapi suasana hati yang tidak mau bersahabt dengan suasana yg rame, dan gembira...aku disini duduk sendiri, aku menunggu mu, aku tidak bisa berkata apa-apa, aku kangen dengan mu? kini aku baru menyadari kalau kamu sangat memberiku warna, saat kau ada, aku selalu mengabaikan mu, bahkan menyia-yiakan mu, kamu pun tetap mebuatku tertawa, meski kadang aku tak mau tersenyum untuk mu, terkadang aku ingin kamu pergi jauh dari ku, aku merasa tidak membutuhkan mu, tapi kamu tahu kalau aku membutuhkan mu, sering kali aku meremehkan mu, dan tak pernah memberimu kesempatan untuk ada di dalam hatiku, aku sangat egois, sekarang kamu pergi, kamu pergi pun itu hanya untuk membuatku bahagia dan tidak ingin aku kecewa dengan mu, kamu berusaha sebaik mungin dan sekeras mungkin hanya untuk aku, sekarang aku duduk sendiri, dan tidak ada lagi yang menggangu ku, atau membuat ku merasa hebat, sekarang aku kesepian, aku sangat merasa kehilanagn mu, padahal kamu tak lari dari ku, tapi sungguh sekarang aku benar-benar merasakannya, kalau kamu memang benar-benar berarti untuk ku, sekarang aku hanya bisa berdoa dan semoga kamu di sana mencapai apa yang kamu inginkan, dan memaafkan semua segala kesalahan ku,,,,
setiap harinya, perhatian dan sikap peduli yang kamu berikan, kini hilang sementara, aku tak mau itu hilang selamanya,,, aku disini membutuhkan mu.. kamu di mana? maafkan aku... Ya Alloh... lindungilah dia, agar dia kembali dan menemuiku kembali dan membuatku tersenyum dan tertawa bersama, canda guraunya yang selalu aku abaikan, kini benar selalu terbayang di hadapan ku.
kali ini ku sadari, aku telah jatuh cinta, dari hati ku yang terdalam, sungguh aku cinta kamu, cinta ini akan ku siram dengan baik, karena kamu yang menemani ku, di saat aku terjatuh dan terbangun, terimalah pengakuan ku, dan percayalah padaku, semua ini aku lakukan karena kamu memang untuk ku, dan aku tidak mau kehilangan mu, dan sekarang aku benar-benar bisa merasakannya, aku ingin kamu sekarang ada disini, aku merindukanmu, kata-kata yg membuatku sebenarnya ingin tersenyun dan tertawa, tapi karena ego ku, itu semua tidak aku perlihatkan untuk mu, aku butuh kamu sekarang, aku sayang kamu,maafin aku,,,,,,,
sekarang aku harus melangkah tanpa kamu, dan aku harus berlari tanpa kamu, aku harus menyadari sekarang kalau kamu adalah tongkatku, di saat aku jatuh saat aku melangkah dan berlari... di mana kamu sekarang aku memikirkan mu, kamu tidak ada kabar, aku mulai mencemaskan mu, aku mulai menghawatirkan mu, tak ada lagi teman untuk ku bercerita setiap harinya, walau kamu sibuk, walau kamu susaha, walau kamu tidak punya, dan walau kamu sakit, tapi kamu selalu meluangkan waktu mu, untuk membuat ku tersenyum, walau aku tak mau kau melihat senyum ku, sekarang aku ingin tersenyum di depan mu,,, kamu di mana? aku ingin memberi cinta ini untuk mu, maafkan aku, aku baru menyadarinya saat kamu pergi, kenapa itu terjadi, saat aku mulai mencintai mu.
bila rasaku ini, adalah rasa mu, sanggupkah kamu menahan sakit yang aku beri...maafkan aku.
aku merindukan mu
aku mendamba mu
aku ingin mendengar suara canda mu
aku ingin kamu segera kembali....
aku harus berbuat apa?
maafkan aku....
ku tulis sebuah puisi indah hanya untuk mu
di saat aku mulai lelah, temani aku untuk selamanya
ku tahu kamu mencintai ku,maka gengam erat hatiku, di saat aku mulai rapuh, izinkan aku bersandar di pundak mu, yakinlah dan tanyakan dunia bahwa kamu akan nyaman di samping ku, dan ku coba untuk selalu menunggu mu, kapan lagi kamu bisa di sini, dan kapan lagi kamu bisa menyayang ku, dan kapan lagi kamu menyanjung ku, aku akan berusaha untuk memperbaiki kesalahan yg pernah aku buat untuk mu.....
ingin rasanya aku berteriak, kapan lagi........................................
aku menunggu mu.........................................................................
0 comments:
Post a Comment