lelah aku... saat ku mencari, jalan yang tak kunjung aku dapatkan, aku harus ke sana kemari mencari sebuah kedamaian, aku terus melangkah meski kadang banyak bebatuan tajam yang menghalangi ku saat aku berjalan, aku sendirian namun aku tidak mungkin sendiri, itu hanya perasaan ku saja, aku terus melangkah walau terkadang aku takut jatuh di batu yang sangat tajam, dan aku pun masih terus berjalan, sesekali aku terkena batu tajam yang menusuk tubuh ku, dan aku mulai merasa kesakitan, tapi aku harus terus berjalan u8ntuk mencapai jalan ku, agar aku bisa menemukan kedamaian yang sesungguhnya, memang sangat sulit mencari damai daripada membuat kehancuran dalam hidup ini, aku terkadang merasa apakah ini yang sesungguhnya hidup? semua maunya menang sendiri, meski tak semuanya, tapi apakah aku harus menang dan membiarkan orang lain kalah? tidak? aku harus menang dan semua pun harus menang, semua harus damai, karena jika semua damai maka semua akan menang.
masalah demi masalah sering aku temukan, dan sering kali aku mengeluh, dan pada suatu hari aku menemukan sosok seseorang yang mencintai damai, di saat aku berjalan di batu-batu tajam ternyata di sana, ada beberapa orang juga yang sudah dulu, mencari kedamaian, aku masih berfikir apa yang akan terjadi, dan ketika aku berhenti sejenak, karena rasa lelah ku yang sudah semakin lelah, aku pun duduk di batu yang tajam, aku bertahan, dan seseorang memberikan ku sebuah alas agar aku bisa istirahat dengan nyaman, aku pun bertanya, ''apa yang kalian lakukan di sini?'' aku hanya ingin memberi kabar kepada dunia bahwa kehancuran akan segara datang? ''kenapa berita buruk itu engkau sampaikan kepada dunia?'' iya karena aku ingin dunia takut dan berusaha mencegah kehancuran itu dan memperbaiki semua keadaan, ''tapi bagaimana jika tidak di hiraukan? aku yang akan turun sendiri memberikan sebuah arti hidup yang sesungguhnya.
akhirnya aku menemukan beberapa orang yang akhirnya aku tidak sendirian saat aku melangkah, saat kaki ini sudah tidak kuat untuk melangkah akhirnya ada yang bersama ku. aku sudah sering kali jatuh dan mulai terjatuh, rasa-rasanya aku sudah tidak kuat lagi untuk melanjutkan perjalanan ini, tapi bagaimana jika aku tidak melanjutkan perjalanan ini, maka aku tidak akan sampai pada titik kedamaian, aku pun terus berusaha melangkah dan aku tidak boleh membuat mereka tidak semangat, dan aku juga tidak mau mereka berhenti karena aku yang sudah tidak kuat untuk berjalan, dan tidak lama kemudian aku jatuh di atas batu yang sangat tajam, aku pun semakin tidak kuat, aku hanya bisa meneteskan air mata ku ini, aku takut jika masalah ini tidak akan usai, dan ternyata mereka tahu juga jika aku sudah sangat lelah dan kesakitan, mereka hanya bilang ''selama kita masih hidup tidak ada masalah yg tidak mungkin di selesaikan dan pasti ada jalan keluarnya''. kita pasti bisa, dan mereka pun menggendong ku untuk bisa mencapai tujuan bersama-sama. aku meneteskan air mata ku hingga jatuh di pundak sahabatku tersebut, mereka hanya berkata: '' menangislah segera dan segera kan tangisan mu itu jangan terlalu lama berlarut-larut dalam kesedihan mu itu, kita pasti bisa, walau kita baru saling mengenal tapi hari ini lah dan saat itulah aku saudaramu yang akan maju bersama-sama untuk mencari jalan keluar kita.
aku sangat bahagia meski aku takut berapa lama aku harus bisa mencari jalan keluar, dan bisa bebas dari batu-batu tajam itu....sahabatku saudaraku keluargaku kalian lah semua ada dalam bagian hidupku, terima kasih buat kalia akun semuanya, karena saat aku terjatuh kalian ada dan siap membawa ku ke jalan keluar, meski terkadang aku berfikir, aku tak mau merepotkan kalian, tapi hanya kalian lah yang memang membawa ku ke jalan yang lebih baik, dan tidak lari dari kenyataan, kalian benar, ''yang terpenting bukan apa yang terjadi melainkan cara menghadapi, seberat apa pun masalah selama kita masih hidup berarti masih ada jalan keluar. terima kasih sahabatku, saudaraku keluargaku. ..
aku pun akan berjalan hingga menuju jalan keluar... bersama kalian semuanya...
0 comments:
Post a Comment