aku datang kembali tetapi kali ini aku datang dengan sangat capek dan rasa malas yg ada dalam diriku, aku datang di desa nangka, aku datang dan sangat lelah. . . aku harus dimana ni untuk bisa beradaptasi dengan cepat dan menemukan sahabat2 ku? akhirnya aku pun lagsung mencari sebuah tempat tinggal dan kali ini aku tinggal dengan seorang nenek yg namanya juga nenek-nenek pasti sudah tualah.hehe. . .
hei2 anak gadis ayo bangunlah hari sudah siang, iya nek. . . apa. . . !! jam 4 nek? ini masi terlalu pagi kali nek? aku pikir aku bangun kesiangan ternyata masih jam 4 pagi, huh nenek ni, dan terntaya nenek memang sudah terbiasa bangun pagi untuk mengumpulkan air jernih untuk kegiatannya sehari-hari, ya memang nenek tinggal seorang diri suaminya sudah meniggal dan anak cucunya 1 bulan baru datang melihat nenek, dan kalau liburan datang barulah nenek tidak sendiri karena cucunya menghabiskan waktu liburan dirumah nenek ini. huh tidak kusangka aku harus menimba air dan menyaringnya terlebih dahulu proses yang sangat lama. . huu nenek ni, tapi baiklah akan kulakukan dengan rasa ngantuk yg ada, eh itu hanya pikiran sementara ga bisa gitu donk nenek kan udah tua aja masih semangat masa aku yg masih muda gini kalah sama nenek2, dan akhirnya aku pun memulai bekerja. . dan tidak terasa matahari sudah menyinariku, hehe waduh! berarti aku berhasil donk aku tidak merasa kalau hari udah siang ternyata pekerjaan menimba air sangat seru, mungkin masih pertama kali yaa, 2 kali 3 kali, huh capek . . . eh saat hari sudah siang aku melihat kesebelah rumah, yang rumahnya menurutku sederhana dan menurut pandangan ku dia seorang gadis yang pendiam, tapi siapakah dia dan bagaimana kehidupan dia? aku tanya nenek ah? setelah aku tanya nenek katanya dia bernama maya, dan aku berencana untuk bersahabat denganya.
siang itu. . . . .
hai maya? bolehkah berteman dengan mu?siapa kamu sepertinya kamu orang baru dan dari mana kamu tahu namaku?hay namaku laras aku tinggal disebelah kanan rumahmu aku tinggal bersama nenek aku datang kesini katanya desa ini sangat sejuk, dan tadi pagi saat aku menimba air aku melihat dirimu sedang bersih2 halaman rumahmu aku ingin berteman dengan mu sehingga aku tanya kepada nenek dan dari neneklah aku tahu nama mu, jadi apakah kamu mau menjadi temanku? baiklah senang berkenalan dengan mu? jawab maya, iya senang bertemu dengan aku pun lagsung menyuruh maya untuk mengantarku putar2 didesa nangka ini, wah dimana di desa ini banyak nangka yg mereka jual, dan hampir semua mereka punya pohon nagka didepan rumah apalagi debelakang rumah mereka wah banyak. . . banget. . . tapi aku jalan2 belum puas maya harus segera pulang karna jika sore dia harus memberi les anak membaca wah aku jadi ingin melihatnya, dan setelah aku mandi dan beres2 akhirnya aku pergi kerumah maya dan melihat maya mengajar anak2 SD yang ada sekitar 4 orang, jadi setiap hari maya memberi les anak2 ini. setelah maya memberi les mereka ternyata maya masih banyak kegiatan lagi, huh teryata maya sangat sibuk sekali dan pagi2nya dia harus pergi kesekolah, dia dari keluarga sederhana dan dia menurutku keluarganya sangat aman tenang dan damai, waduh dan aku dengar maya sering dapat juara kelas dan meski dia dari keluarga sederhana hidup mereka walau pas-pasan mereka sangat damai tidak ada keributan, aku jadi merasa iri saat melihat keluarga mereka, kehidupan yg jauh berbeda denganku, aku terlahir dengan kehidupan yang serba ada, semua kebutuhan terpenuhi dan hanya 1 yang kurang dan mungkin tidak pernah aku miliki atau ada keajaiban yg akan datang? tapi kapan keajaiban itu datang padaku, yaitu kedamaian dan kenyaman dirumahku.yang ada keributan, berdebat,terkadang aku merasa hidupku mewah tapi miskin kedamaian, seandainya aku seperti mereka aku pasti lengkap sudah hidupku, dan semakin lama aku berteman dengan maya banyak sekali pelajaran yang aku dapat darinya. sehingga aku lebih baik dan bisa mengerti lagi bagaimana mengatur kehidupan.
0 comments:
Post a Comment