seperti terombang ambing pikiran ini, entah apa yang harus ku lakukan, aku melihat dan mendengar, semua sudah seprti bukan dunia melainkan drama yang di kisahkan nyata, aku tau sulit untuk menjelaskan apa-apa yang sedang terjadi, semua berjalan dengan sangat jelas dan semua sudah pada tupoksinya masing-masing, sehingga kita tidak perlu mencampuri urusan setiap orang, aku melihat dan mendengar yaa hanya itu yang bisa aku perbuat mengangkat tangan serya berdoa mudah-mudahan semuanya baik-baik saja.
aku melihat setiap tetesan mu, setiap senyum kecil mu yang sudah tak mampu untuk tertawa, kau adalah sosok yang paling kuat di bumi ini, semua sudah tau bahwa kaulah yang terkuat, tersabar di muka bumi ini, ya semua sudah tau tapi mereka belum mampu menyadari itu semua karena ego nya, aku melihat dan mendengar, sungguh hatiku teriris sakit yang teramat sakit, ketika melihat dan mendengar suara lembut mu, ingin ku mengangkat senjata namun itu semua bukan pada tupoksinya, yah semua hanya bisa berdoa agar tangis mu ini akan berubah menjadi senyum yang lebar dan tawa yang bahagia yang abadi di akhirat kelak, sungguh aku iri pada mu, bahkan dunia ini iri padamu, seakan kamu tak mampu namun kamu mampu melewati semuanya ini, walau suara tangis mu terdengar di seluruh bumi, namun tidak seperti itu, jika aku sudah melihat dan mendengar tentang mu, sungguh rasa yang tiba-tiba berubah menjadi rasa yang tak ku mengerti yang aku punya, Tuhan tolonglah dia, sayangilah dia, merdekakan lah mereka.
setiap detik rintihan, anak-anak yang tak berdosa, jeritan anak yang memanggil ibu...ibu....ibu...sungguh aku tak mampu mnedengarnya, ingin rasanya aku memelukmu, namu hanya tangan ku yang ringan ini yang mampu ku angat dan bibirku yang lemah badanku yang tak berdaya, ku panjatkan doa, agar kamu tetap bahagia, dan tak merasakan sedikit sakit. semongga Allah mencabut rasa sakit mu, hingga kalian tetap mampu bertahan dan berjuang, maafkan kami yang tak berdaya ini, maafkan kami, ampuni kami ya Allah.
setiap langkah demi langkah selalu memikirkan mu, bagaiman keadaan mu, dan apa yang bisa ku berbuat, hanya air mata malu, iri terhadap mu, aku percaya kalian pasti mampu melawatinya karena kalian adalah mahkluk yang sangat istimewa. MasyaAllah. Allah hu akbar!!!!
aku mencintai palestina
Allah hu Akbar
0 comments:
Post a Comment